Jumat, 13 September 2013

Cerpen - Pejalanan Menjemput Jodoh


Ariya terus menekan keyboard komputer di hadapannya. Sesekali tangannya beralih pada mouse dan secangkir kopi di sebelah komputer itu. Pandangannya tertuju pada monitor komputer di depannya.
”Masih belum selesai, Mas?” tanya Nayla sembari merapikan kasurnya.
Ariya menoleh. “Iya, Nay. Tinggal menulis materi terakhir saja” jawab Ariya. Matanya kembali fokus pada monitor.